Lencana Facebook

Sabtu, 14 September 2013

PERKEMBANGAN MANUSIA


Perkembangan Manusia Dari Zigot Sampai Bayi
 
 





1.Periode zigot (sejak pembuahan sampai akhir minggu kedua)

a.  Bentuk zigot sebesar kepala peniti, tidak berubah karena tidak mempunyai sumber makanan dari luar, hidupnya dipertahankan oleh kuning telur.
b.  Dengan berjalannya zigot dari tuba falopi turun ke uterus, terjadi banyak pembelahan dan zigot terbagi menjadi lapisan luar dan lapisan dalam.
c.  Lapisan luar kemudian berkembang menjadi placenta, tali pusar dan  selaput pembungkus janin. Lapisan dalam berkembang menjadi manusia baru. Lapisan ini kemudian membentuk 3 jenis jaringan, yaitu :
    - Endoderm : lapisan terdalam yang akan membentuk paru-paru, hati, sistem pencernaan dan prankreas.
    - Mesoderm : lapisan tangan yang akan membentuk tulang, otot, ginjal, pembuluh darah, dan jantung.
    - Eksoderm : yang akan membentuk kuliat, rambut, lensa mata, email gigi dan system saraf.
d. Sekitar sepuluah hari setelah pembuahan, zigot tertanam didalam dinding uterin yang menjadi   tebal seperti spon, penuh dengan pembuluh darah.
2.Periode Embrio (akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua)

 

Embrio di dalam rahim dilindungi selaput pembungkus berikut.

a.  Amnion, merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat terdapatnya embrio. Dinding amnion  mengeluarkan getah berupa air ketuban yang berguna untuk menjaga embrio agar tetap basah dan menahan goncangan.

b. Korion, merupakan suatu selaput yang berada di sebelah luar amnion. Korion dan alantois akan tumbuh membentuk jonjot pembuluh darah yang berhubungan dengan peredaran darah induknya melalui plasenta.

c. Saus vitellinus (kantong kuning telur) terletak di antara amnion dan plasenta. Sakus vitelinus merupakan pemunculan sel-sel dan pembuluh darah yang pertama.

d. Alantois terletak di dalam tali pusat. Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Waktu embrio berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung embrio dan plasenta.

 

Jika setelah ovulasi sel telur tidak dibuahi sel sperma, jaringan dinding rahim yang telah menebal dan mengandung pembuluh darah akan rusak dan luruh disebut haid (menstruasi). Peristiwa tersebut terjadi pada wanita setiap ± 28 hari sekali.

Luruhnya dinding rahim tersebut ditandai dengan keluarnya darah melalui vagina.


a. Terbentuknya placenta, tali pusar, dan selaput pembungkus embrio yang merupakan   penghubung antara  embrio dan jaringan ibunya. Fungsi placenta dan tali pusar adalah mengalirkan oksigen dan zat-zat makanan dari ibu ke embrio, serta mengalirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke peredaran darah ibunya.
b.  Embrio berkembang menjadi manusia dalam bentuk kecil.
c.  Embrio dikelilingi cairan amnion yang berfungsi melindungi dari bahaya benturan yang mungkin terjadi.
d.  Terjadi perkembangan besar, mula-mula di bagian kepala dan terakhir pada anggota tubuh.
e.  Semua bagian tubuh yang penting, baik bagian luar maupun dalam sudah terbentuk.
f.  Embrio mulai bergerak didalam uterus, dan terjadi gerakan-gerakan spontan dari anggota tubuh.
g.  Pada akhir bulan kedua prenatal, berat embrio rata-rata 1 1/4  ons dan panjangnya 1 1/2 inci.
3.Periode Janin (akhir bulan kedua sampai lahir)
a.  Terjadi perubahan pada bagian-bagian tubuh yang telah terbentuk, baik dalam bentuk/rupa maupun perubahan aktual, dan terjadi perubahan dalam fungsi.
b.  Pada akhir bulan ketiga, beberapa organ dalam, cukup berkembang sehingga dapat mulai berfungsi. Denyut jantung janin mulai diketahui sekitar minggu ke lima belas.
c.  Pada akhir bulan kelima, berbagai organ dalam telah menempati posisi hampir seperti posisi  didalam tubuh orang dewasa.
d.  Sel-sel saraf yang sejak minggu ketiga jumlahnya meningkat pesat selama bulan-bulan kedua, ketiga, dan keempat. Apakah peningkatan pada saat ini akan berlangsung apa tidak, bergantung pada kondisi didalam tubuh ibu.
e.  Biasanya gerak-gerak janin tampak pertama kali antara minggu kedelapan belas dan dua puluh. Kemudian meningkat cepat sampai akhir bulan ke sembilan, dimana gerakan mulai berkembang karena penuhnya pembungkus janin dan tekanan pada otak janin pada saat janin mengambil posisi kepala dibawah, didaerah pinggul, dalam persiapan untuk lahir. Gerak-gerak janin ini berlainan macamnya, yaitu menggelinding dan menendang, gerak pendek atau cepat.
f.  Pada akhir bulan ketujuh janin sudah cukup berkembang dan dapat hidup bila lahir sebelum waktunya.
g.Pada akhir bulan kedelapan, tubuh janin sudah lengkap ternentuk.

Perkembangan fase pranatal yang dikembangkan oleh Hurlock diatas nempaknya masih terfokus   pada perkembangan fisik saja. Akan tetapi, perkembangan psikis pada masa ini juga bisa dilihat. Diane E. Papalia Dkk menyebutkan perkembangan psikis pada masa prenatal ini dengan membagi ke dalam dua aspek, yaitu aspek kognitif dan aspek psikososial. Pada aspek kognitif kemampuan untuk belajar, mengingat, dan merespon terhadap stimuli sensori mulai berkembang. Dan perkembangan psikososial janin dapat merespon kepada suara ibu dan mengembangkan rasa suka kepada suara tersebut.
Begitu rentannya perkembangan manusia pada fase pertama ini (pranatal) sehingga dalam hal ini calon ibu dituntut untuk dapat menjaga dan memperhatikan kandungannnya guna untuk meminimalisir kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada janin.

Perkembangan Masa Bayi (Infancy)
Perkembangan manusia pada masa bayi (infancy) yang dimulai pada usia 0-3 tahun merupakan tahap kedua dari perjalanan hidup manusia. Pada masa ini pertumbuhan manusia secara fisik sudah sempurna. Akan tetapi, pertumbuhan dan perubahan fisik ini akan terus berlangsung sampai akhir hidup manusia. Masa bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan. Manusia didalam perkembangannya mengalami paling tidak dua perkembangan, yaitu perkembangan fisik maupun psikisnya.John W. Santrock memberikan pengertian masa bayi yaitu, periode perkembangan yang terus terjadi dari lahir sampai sekitar usia 18 hingga 24 bulan. Masa bayi merupakan waktu ketergantungan yang ekstrem terhadap orang dewasa. Banyak aktivitas psikologis baru dimulai kemampuan bicara, mengatur indera-indera, tindakan fisik, berfikir dengan simbol, meniru, dan belajar dari orang lain.



Diane E. Papalia, Dkk mengungkapkan perkembangan fisik pada fase bayi yang meliputi,

1) Berkembangnya semua sensor dan sistem tubuh berfungsi saat lahir dengan tingkatan yang      beragam.
2) Otak tumbuh dalam hal kompleksitas dan sangat sensitif terhadap pengaruh lingkungan.
3) Pertumbuhan fisik dan perkembangan keterampilan motorik sangat tinggi.

Perkembangan kognitif meliputi,
1) kemampuan untuk belajar dan mengingat telah ada,
2) penggunaan symbol dan kemampuan untuk memecahkan masalah dikembangkan pada akhir tahun kedua,
3) pemahaman dan penggunaan bahasa berkembang dengan cepat.

Sedangkan perkembangan psikososial meliputi,
1) ketertarikan kepada orang tua dan orang lain terbentuk,
2) kesadaran diri mulai terbentuk,
3) Peralihan dari ketergantungan anatomi terjadi,
4) Ketertarikan kepada anak-anak lain meningkat.

0 komentar:

Posting Komentar