|
1.Periode zigot (sejak
pembuahan sampai akhir minggu kedua)
a.
Bentuk zigot sebesar kepala peniti, tidak berubah karena
tidak mempunyai sumber makanan dari luar, hidupnya dipertahankan oleh kuning
telur.
b.
Dengan berjalannya zigot dari tuba falopi turun ke
uterus, terjadi banyak pembelahan dan zigot terbagi menjadi lapisan luar dan
lapisan dalam.
c. Lapisan luar kemudian berkembang menjadi placenta, tali
pusar dan selaput pembungkus janin. Lapisan dalam berkembang menjadi
manusia baru. Lapisan ini kemudian membentuk 3 jenis jaringan, yaitu :
- Endoderm : lapisan terdalam yang
akan membentuk paru-paru, hati, sistem pencernaan dan prankreas.
- Mesoderm : lapisan tangan yang akan
membentuk tulang, otot, ginjal, pembuluh darah, dan jantung.
- Eksoderm : yang akan membentuk
kuliat, rambut, lensa mata, email gigi dan system saraf.
d. Sekitar sepuluah
hari setelah pembuahan, zigot tertanam didalam dinding uterin yang menjadi tebal seperti spon, penuh
dengan pembuluh darah.
2.Periode Embrio (akhir minggu kedua sampai
akhir bulan kedua)
Embrio di dalam rahim dilindungi selaput pembungkus berikut.
a. Amnion, merupakan selaput yang membatasi ruangan
tempat terdapatnya embrio. Dinding amnion mengeluarkan getah berupa air ketuban yang
berguna untuk menjaga embrio agar tetap basah dan menahan goncangan.
b. Korion, merupakan
suatu selaput yang berada di sebelah luar amnion. Korion dan alantois akan
tumbuh membentuk jonjot pembuluh darah yang berhubungan dengan peredaran darah
induknya melalui plasenta.
c. Saus vitellinus (kantong kuning telur)
terletak di antara amnion dan plasenta. Sakus vitelinus merupakan pemunculan
sel-sel dan pembuluh darah yang pertama.
d. Alantois terletak di dalam tali pusat.
Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Waktu embrio
berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal pembuluh darah yang
berfungsi sebagai penghubung embrio dan plasenta.
Jika setelah ovulasi sel telur tidak dibuahi sel sperma,
jaringan dinding rahim yang telah menebal dan mengandung pembuluh darah akan
rusak dan luruh disebut haid (menstruasi). Peristiwa tersebut terjadi pada
wanita setiap ± 28 hari sekali.
Luruhnya dinding rahim tersebut ditandai dengan keluarnya
darah melalui vagina.
a.
Terbentuknya placenta, tali pusar, dan selaput pembungkus embrio yang merupakan
penghubung antara embrio dan jaringan ibunya.
Fungsi placenta dan tali pusar adalah mengalirkan oksigen dan zat-zat makanan
dari ibu ke embrio, serta mengalirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke
peredaran darah ibunya.
b. Embrio berkembang
menjadi manusia dalam bentuk kecil.
c. Embrio dikelilingi cairan
amnion yang berfungsi melindungi dari bahaya benturan yang mungkin terjadi.
d. Terjadi perkembangan besar,
mula-mula di bagian kepala dan terakhir pada anggota tubuh.
e. Semua bagian tubuh yang
penting, baik bagian luar maupun dalam sudah terbentuk.
f. Embrio mulai bergerak
didalam uterus, dan terjadi gerakan-gerakan spontan dari anggota tubuh.
g. Pada akhir bulan kedua
prenatal, berat embrio rata-rata 1 1/4 ons dan panjangnya 1 1/2 inci.
3.Periode
Janin (akhir bulan kedua sampai lahir)
a.
Terjadi perubahan pada bagian-bagian tubuh yang telah
terbentuk, baik dalam bentuk/rupa maupun perubahan aktual, dan terjadi
perubahan dalam fungsi.
b. Pada akhir bulan ketiga, beberapa organ dalam, cukup
berkembang sehingga dapat mulai berfungsi. Denyut jantung janin mulai diketahui
sekitar minggu ke lima belas.
c. Pada akhir bulan kelima, berbagai organ dalam telah menempati
posisi hampir seperti posisi didalam tubuh orang dewasa.
d. Sel-sel saraf yang sejak minggu ketiga jumlahnya
meningkat pesat selama bulan-bulan kedua, ketiga, dan keempat. Apakah
peningkatan pada saat ini akan berlangsung apa tidak, bergantung pada kondisi
didalam tubuh ibu.
e. Biasanya gerak-gerak janin tampak pertama kali antara
minggu kedelapan belas dan dua puluh. Kemudian meningkat cepat sampai akhir
bulan ke sembilan, dimana gerakan mulai berkembang karena penuhnya pembungkus
janin dan tekanan pada otak janin pada saat janin mengambil posisi kepala
dibawah, didaerah pinggul, dalam persiapan untuk lahir. Gerak-gerak janin ini
berlainan macamnya, yaitu menggelinding dan menendang, gerak pendek atau cepat.
f.
Pada akhir bulan ketujuh janin sudah cukup berkembang dan
dapat hidup bila lahir sebelum waktunya.
g.Pada
akhir bulan kedelapan, tubuh janin sudah lengkap ternentuk.
Perkembangan fase pranatal yang dikembangkan oleh Hurlock
diatas nempaknya masih terfokus pada perkembangan fisik saja. Akan tetapi, perkembangan
psikis pada masa ini juga bisa dilihat. Diane E. Papalia Dkk menyebutkan
perkembangan psikis pada masa prenatal ini dengan membagi ke dalam dua aspek,
yaitu aspek kognitif dan aspek psikososial. Pada aspek kognitif kemampuan untuk
belajar, mengingat, dan merespon terhadap stimuli sensori mulai berkembang. Dan
perkembangan psikososial janin dapat merespon kepada suara ibu dan
mengembangkan rasa suka kepada suara tersebut.
Begitu
rentannya perkembangan manusia pada fase pertama ini (pranatal) sehingga dalam
hal ini calon ibu dituntut untuk dapat menjaga dan memperhatikan kandungannnya
guna untuk meminimalisir kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada janin.
Perkembangan Masa Bayi (Infancy)
Perkembangan manusia pada masa bayi (infancy)
yang dimulai pada usia 0-3 tahun merupakan tahap kedua dari perjalanan hidup
manusia. Pada masa ini pertumbuhan manusia secara fisik sudah sempurna. Akan
tetapi, pertumbuhan dan perubahan fisik ini akan terus berlangsung sampai akhir
hidup manusia. Masa bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan
kepribadian karena merupakan periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian
dewasa pada masa ini diletakkan. Manusia didalam perkembangannya mengalami paling
tidak dua perkembangan, yaitu perkembangan fisik maupun psikisnya.John W. Santrock memberikan pengertian masa bayi yaitu, periode
perkembangan yang terus terjadi dari lahir sampai sekitar usia 18 hingga 24
bulan. Masa bayi merupakan waktu ketergantungan yang ekstrem
terhadap orang dewasa. Banyak aktivitas psikologis baru dimulai kemampuan
bicara, mengatur indera-indera, tindakan fisik, berfikir dengan simbol, meniru,
dan belajar dari orang lain.
Diane E. Papalia, Dkk
mengungkapkan perkembangan fisik pada fase bayi yang meliputi,
1) Berkembangnya semua
sensor dan sistem tubuh berfungsi saat lahir dengan tingkatan yang beragam.
2)
Otak tumbuh dalam hal kompleksitas dan sangat sensitif terhadap pengaruh
lingkungan.
3)
Pertumbuhan fisik dan perkembangan keterampilan motorik sangat tinggi.
Perkembangan
kognitif meliputi,
1)
kemampuan untuk belajar dan mengingat telah ada,
2)
penggunaan symbol dan kemampuan untuk memecahkan masalah dikembangkan pada
akhir tahun kedua,
3)
pemahaman dan penggunaan bahasa berkembang dengan cepat.
Sedangkan
perkembangan psikososial meliputi,
1)
ketertarikan kepada orang tua dan orang lain terbentuk,
2)
kesadaran diri mulai terbentuk,
3)
Peralihan dari ketergantungan anatomi terjadi,
4)
Ketertarikan kepada anak-anak lain meningkat.
0 komentar:
Posting Komentar