KATA
PENGANTAR
Kita
patut bersyukur kepada Tuhan atas berkat dan perlindungannya hingga saat ini.
Kami juga berterimakasih kepada Ibu M.Simanjuntak selaku guru pembingbing kami.
kami juga berterimakasih terhadap media massal seperti, internet, Detik.com,
Kompas.com, Wikipedia. dan dalam makalah ini akan membahas tentang “Bahaya
Merokok” , dimana akan membahas segala hal tentang rokok, dari kandungan dalam
rokok, hingga cara agar bisa berhenti merokok.
Memang remaja disini adalah masa
yang paling rawan terhadap rokok. Dimana pada masa ini, mereka sedang mengalami
masa transisi untuk mencari suatu kepribadian yang sejati pada dirinya. Dalam
merubah dirinya, mereka cenderung mudah tersulut emosi dan mudah terpengaruh
oleh orang lain. Walaupun tidak menutup kemungkinan, orang dewasa dan anak-anak
juga bisa terpengaruh oleh rokok.
Harapan kami selaku pembuat makalah
ini adalah semoga pembaca dapat mengetahui bahayanya merokok, dan menjauhi
rokok mulai dari sekarang. Dan jangan pernah sekali-kali mencoba rokok, karena
jika sudah sampai mengenal rokok maka pengguna akan ketagihan dan susah untuk
dihentikan, bukan hanya itu, bahkan rokok selain bisa merusak tubuh, juga bisa
mempengaruhi ekonomi sehari-hari.
Jika ada kesalahan kami dalam
penuturan kata dalam makalah ini, kami mohon maaf sebesar-besarnya.
BAB
1
LATAR BELAKANG
Latar belakang kami memilih topik ini adalah agar
pembaca dapat mengerti dan memahami “Bahaya Merokok” bagi tubuh dan lingkungan
sekitar. dan juga agar jumlah perokok di Indonesia dapat berkurang, dengan
mengetahui dampak “Bahaya Merokok” bagi tubuhnya sendiri.
PEMBAHASAN
MASALAH
Dan kami juga banyak melihat masalah yang
ditimbulkan oleh rokok, seperti remaja zaman sekarang banyak yang sudah
merokok, baik di sekitar sekolah maupun di tempat-tempat umum, bukan hanya
laki-laki saja yang sudah merokok, melainkan perempuan juga sudah ada yang
merokok, baik yang muda maupun orangtua. Dan orangtua juga belum banyak
mengetahui bahayanya merokok, seakan-akan mereka tidak memperdulikan lingkungan
sekitarnya. Masalah tersebut dapat terselesaikan jika pembaca sudah dapat
memahami dan bisa mengamamati lingkungan sekitar dengan baik, maksudnya
mengamati disini adalah untuk melihat situasi lingkungan yang sudah banyak perokok,
Kita bisa menegor/melarangnya untuk merokok, dan kita juga bisa memberitahukan
dampak dari merokok, di samping itu kita sudah membantu orang tersebut untuk
berhenti merokok.
Untuk masalah bagi remaja jaman sekarang tentang
banyaknya yang merokok, mungkin sudah tidak asing lagi sebab dimana-mana kita
sudah banyak melihat para penjual rokok di pinggir jalan, dan memungkinkan para
pelajar untuk membelinya. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya para remaja
membentuk sebuah organisasi yang bertujuan untuk mencegah “Bahaya Merokok”,
dalam organisasi tersebut remaja akan sangat sibuk dengan kegiatan mengenai
“Bahaya Merokok” tersebut, bukan hanya membahas hal tersebut, pemuda juga akan
banyak membahas tentang masalah lingkungan di sekitarnya. Dengan kata lain
remaja akan lebih sibuk dengan organisasinya sendiri dibandingkan “Merokok” di
inggir jalan.
Tetapi bahaya merokok yang paling fatal adalah
“overdosis” dimana perokok bukan hanya akan mencoba rokok saja, tetapi akan
mencoba yang lebih bahaya, seperti Ganja, Sabu-sabu, Nikotin, Kokain, dll.
Bukan hanya di Indonesia saja banyak terjadi
peristiwa Merokok, bahkan sudah di seluruh dunia. Tetapi pada saat ini sudah
mulai banyak Negara yang mencekal adanya rokok di Negara mereka tersebut, sebab
mereka sadar bahwa rokok sifatnya merusak, tidak ada yang menguntungkan dari
merokok.
TUJUAN
Dan itulah sebabnya kami membuat makalah ini, yaitu
agar pemuda mengetahui dampak dari bahaya merokok, dan menjauhi rokok. Sebab
karena rokoklah yang bisa merusak segalanya, bukan hanya merusak tubuh, rokok
juga dapat mempengaruhi ekonomi. Dikatakan mempengaruhi ekonomi disini
maksudnya adalah, uang perokok tersebut lebih banyak digunakan untuk membeli
rokok dibandingkan digunakan untuk hal-hal yang penting dan beguna.
BAB II PENJABARAN
Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang
antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10
mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya.
Rokok biasanya
dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang
dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari
merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan
jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang
sekali dipatuhi).
Manusia di
dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika,
untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika
bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu
ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa.
Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi
berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa
orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol
masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak
riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping
menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran,
dan emfisema.
Jenis rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini
didasarkan atas bahan pembungkus rokok,
bahan baku
atau isi rokok, proses pembuatan rokok,
dan penggunaan
filter pada rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus.- Klobot:
rokok yang bahan pembungkusnya berupa kulit jagung.
- Kawung:
rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
- Sigaret:
rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
- Cerutu:
rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
- Rokok Putih: rokok
yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau
yang diberi saus
untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Rokok Kretek: rokok
yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau,
cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
- Sigaret
Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara
digiling
atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu
sederhana.
- Sigaret
Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan
mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin
pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok
berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu
menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok
per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin
pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi
berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin
pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres,
satu pres berisi 10 pak.
Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat
perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan
lingkar ujung rokok sama
besar.
- Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses
pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam
International, Djarum Super dan lain-lain.
- Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan
kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan
aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A.
Lights, Surya Slims dan lain-lain.
- Rokok Filter (RF):
rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
- Rokok Non Filter
(RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.
- Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat
dengan benang.Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok
buatan pabrik. Biasaditemukan di Asia Tenggara dan India.
- Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun
tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal
dari Havana, Kuba.
- Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek
mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan
banyak di Indonesia.
- Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan
di AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan India menggunakan
jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan gusi, dan
tembakau kering yang diisap denganhidung atau mulut.
- Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa
buah-buahanyang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di
Afrika Utara, TimurTengah, dan beberapa tempat di Asia. Di Indonesia,
shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Dan Cara Berhenti
Merokok
Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita
mendengar bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena
sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan yang sering kita dengar dari
berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut bahkan sebenarnya sudah ada
peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan rokok itu sendiri. Tapi
anehnya tetap saja masih banyak orang yang merokok, entah hanya sekedar pengen
di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya.
Yang jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut,
sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan
kesehatan mulai dari yang ringan hingga yang
berat yang bisa membawa kita kepada kematian. Bukan hal yang terlalu
berlebihan,. Jika saya mengatakan hal tersebut, namun memang seperti itulah
efek negatif dari merokok. Mungkin kita tidak akan merasakan efeknya secara
langsung akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama.
Efek Bahaya
Asap Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Manusia – Akibat Sebatang Rokok Racun,
Ketagihan, Candu, Buang Uang Dan Dosa
Di balik kegunaan atau manfaat
rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang
merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
1. Asap rokok mengandung kurang lebih
4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat
menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar,
nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali
lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi
mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat
yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini. Sebenarnya mengapa rokok bisa begitu berbahaya bagi kesehatan ? ini di sebabkan dari kandungan yang terdapat di dalam rokok tersebut.
Bahan kimia yang
terkandung dalam rokok
Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di
dalam rokok- Nikotin,
kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
- Tar, yang terdiri
dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya
bersifat karsinogenik.
- Sianida,
senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
- Benzene,
juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan
tidak berwarna.
- Cadmium,
sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
- Metanol
(alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai
metil alkohol.
- Asetilena,
merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna
yang paling sederhana.
- Amonia,
dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan
unsur-unsur tertentu.
- Formaldehida, cairan yang sangat beracun
yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
- Hidrogen sianida, racun yang
digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan
sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
- Arsenik,
bahan yang terdapat dalam racun tikus.
- Karbon monoksida, bahan kimia beracun
yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.
Beberapa
Bahaya Yang di Timbulkan oleh Rokok
1.
Kanker Paru
Diketahui
sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap
rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini
akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari
10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
2.
Kanker Kandung Kemih
Kanker
kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar
tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang
mengarah pada kanker kandung kemih.
3.
Kanker Payudara
Perempuan
yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi
menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum
ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
4.
Kanker Serviks
Sekitar
30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini
karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular
seksual.
5.
Kanker Kerongkongan
Studi
menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga
menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah
dikaitkan dengan merokok.
6.
Kanker Pencernaan
Meskipun
asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan
sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
7.
Kanker Ginjal
Ketika
seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke
dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti
karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan
sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui
ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini
mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
8.
Kanker Mulut
Tembakau
adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar
mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang
yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
9.
Kanker Tenggorokan
Asap
rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan,
karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
10.
Serangan Jantung
Nikotin
dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan
tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih
banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja
terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan
jantung.
11.
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian
besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika
memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
12.
Aterosklerosis
Nikotin
dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh
penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan
penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
13.
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi
ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit
bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini
bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung
udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang
terjadi terus menerus selama 3 bulan).
14.
Impotensi
Bagi
laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko
disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak
pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah
dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa
menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
15.
Gangguan medis lainnya
Beberapa
gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi
(hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas,
berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara
bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di
gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
1.
Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.
Rokok;
Konspirasi Picik dan Kejam Ala Yahudi
YAHUDI adalah bangsa yang picik
lagi jahat. Di tengah Yahudi menjadi aktor produsen asap mematikan itu, namun
di saat itu pula mereka mengutuk penggunaan (bahkan melarangnya) di negeri
mereka sendiri.
Perlu dicatat, Philip Morris,
pabrik rokok terbesar di Amerika menyumbangkan 12% dari keuntungan bersihnya ke
Israel. Saat ini jumlah perokok di seluruh dunia mencapai angka 1,15 milyar
orang, jika 400 juta diantaranya adalah perokok Muslim, berarti umat muslim
menyumbang 35% dari jumlah perokok dunia. Laba yang diraih oleh produsen rokok
bermerek Marlboro, Merit, Benson, L&M itu setiap bungkusnya pun mencapai
10%.
DR. Stephen Carr Leon yang
pernah meneliti tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang
Yahudi. Mereka memiliki hasil penelitian dari ahli peneliti tentang Genetika
dan DNA yang meyakinkan bahwa NIKOTIN akan merusak sel utama yang ada di
otak manusia yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok akan tetapi juga akan
mempengaruhi “gen” atau keturunannya.
Pengaruh yang utama adalah dapat
membuat orang dan keturunannya menjadi “bodoh”atau“dungu”. Jadi sekali lagi,
jika penghasil rokok terbesar di dunia ini adalah orang Yahudi ! Tetapi yang
merokok, bukan orang Yahudi. Ironis sekali. Siapakah yang kemudian menjadi
konsumen asap-asap rokok buatan Negara Zionis itu? Anda, teman anda, orangtua
anda, atau anak kita? Hanya kita yang bisa menjawab.
Dan sebatang rokok mengandung
4.000 zat/bahan kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, diantaranya:
aceton, zat penghapus cathydrogen cianide, racun untuk hukuman mati
methanol, bahan bakar roket
ammonia, dimethrilnitrosamine, pembersih lantai
nepthalene, kapur barus
toluene, pelarut industri
polonium, bahan bakar korek api
arsenic, racun mematikan serangga
cadmium, bahan aki mobil
carbon monoxide dan bhutane, gas beracun dari knalpot
Inilah yang menjadi Agenda
tersembunyi dari Kaum Zionis, masyarakat Non Yahudi di biarkan merokok dengan
sepuas-puasnya, sedangkan mereka sebagai produsen rokok tidak memakainya,
karena selain mereka tahu bahwa di dalamnya terdapat zat yang merusak sel-sel otak
atau kebodohan , selain itu untuk merusak generasi non Yahudi.
Berdasarkan terjemahan H. Maaruf
Bin Hj Abdul Kadir (guru besar berkebangsaan Malaysia) dari Universitas
Massachuset USA tentang penelitian yang dilakukan Dr, Stephen Carr Leon.
Penelitian DR Leon ini adalah tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel
atau orang Yahudi dengan meningkatkan konsumsi gizi serta larangan merokok,
sedangkan upaya mengkerdilkan bangsa non Yahudi, makanan-makanan perusak
termasuk di dalamnya rokok sengaja diciptakan. Di Indonesia, fenomenanya lebih
sadis lagi. Rokok bukan saja lekat kepada lelaki dewasa, namun wanita, remaja,
hingga ulama. Masih ingat dalam benak awak media, ucapan KH. Kholil Ridwan
dalam deklarasi MIUMI baru-baru ini. Beliau mengatakan ada dua jenis ulama di
Indonesia, ulama yang tidak merokok dan ulama yang merokok. Bahkan untuk
menentukan fatwa haram rokok di Indonesia masih terjadi silang sengketa.
Dengan mempertahankan ‘cultur”
atau “habbit” merokok, apakah memang kita ingin melahirkan generasi “Bodoh” dan
“Dungu” kelak? Atau sadarkah kita bahwa kita sedang terperangkap dalam grand
design Pembodohan dan Pedunguan dengan mendewa-dewakan rokok tersebut? Semoga
kita semakin sadar bahwa generasi kita kelak dalam ancaman rusaknya moral
karena kebodohan dan kedunguan yang sedang diciptakan. [islampos/Ghozi Faiz]
sumber : islampos.com
Philip
Morris, Yahudi di Balik Perusahaan Rokok Dunia
DALAM industri rokok, nama
Philip Morris mungkin asing, khususnya di Indonesia. Tapi, Morris, dengan
perusahaan rokoknya, menguasai dunia hingga ke pelosok-pelosok pengap
sekalipun.
Philip Morris baru bertukar nama
menjadi Altria Group pada 2003. Altria berarti ‘tinggi’ yang maksudnya berasal
dari bahasa Latin. Pusat operasi perusahaan produsen rokok utama dunia ini
ialah di Henrico County, Virginia, Amerika. Bermula sebagai kedai tembakau pada
1847 di Bond Street, London, kini Philip Morris menjadi perusahaan nomor satu
bagi produsen makanan, penjual keju dan perusahaan rokok di Amerika.
Ia juga menjadi perusahaan makanan kedua terbesar di dunia
dan ketiga dalam bisnis permen.Siapa Philip Morris?
Philip Morris adalah seorang
pengusaha Yahudi, perusahaan tembakau itu berkembang sebagai sebuah perusahaan
ketiga paling menguntungkan dalam bisnis di dunia. Pada akhir tahun 2007, ia
mencatatkan pendapatan sebanyak US$8.9 miliyar dengan mengeluarkan 850 juta
batang rokok di seluruh dunia.
Suatu hari saya bertemu dengan
seseorang yang tidak saya kenal samasekali sebelumnya. Beliau mengatakan kepada
saya. “Dengan tidak merokok berarti anda telah menysukuri nikmat yang diberikan
Sang Pencipta kepada anda. Alloh menciptakan anda dengan segala kebesarannya.
Paru-paru yang sehat sebgai bekal bernafas kita didunia. Dengan tidak merokok
berarti anda tidak dzholim kepada diri anda sendiri dan Sang Maha Pencipta.
Jantung yang sehat diciptakan-Nya untuk anda dan anda jangan kotori dengan asap
rokok sehingga menjadikannya sakit. Sejak mendengar nasihat nya itu sampai
sekarang hampir 3 bulan sudah saya tidak mengenal lagi rokok. Bahkan sudah lupa
bagaimana rasa menghisap nikotin itu seperti apa. Terimakasih wahai orang asing
yang sudah memberikan nasihat tersebut.
Sumber : http://bebasrokok.wordpress.com/2011/03/27/fakta-mengejutkan-yang-terjadi-pada-tubuh-setelah-berhenti-merokok/#comment-1137Rokok Sebenarnya Bikin Negara Tekor
Jakarta, Banyak yang berpendapat
bahwa sulitnya mengendalikan tembakau karena pemerintah mendapatkan pemasukan
yang sangat besar dari rokok. Padahal jika dihitung-hitung, rokok justru
membuat negara rugi alias tekor.
Pelaksana Tugas Menteri
Kesehatan, Prof. dr. Ali Gufron Mukti, MSc, Ph.D menuturkan bahwa sebenarnya
biaya yang dikeluarkan untuk rokok, termasuk biaya kesehatan dan hilangnya
produktivitas karena sakit, tidak sebanding bahkan jauh lebih besar ketimbang
cukai yang diterima oleh negara.
Bila dihitung, cukai rokok tahun
2010 sekitar 50 triliun dan naik menjadi 70 triliun di tahun 2011. Sedangkan
biaya yang harus dikeluarkan untuk rokok dan akibat-akibatnya, bisa mencapai
230 triliun.
“Secara negara dan bangsa
khususnya mengalami kerugian. Hitung-hitungannya kita bisa lihat berapa biaya
yang dikeluarkan untuk rokok sehari, sebulan, setahun. Kemudian berapa yang
sakit, berapa biaya produktivitas yang hilang karena sakit, kemudian biaya dari
keluarga. Nah semuanya itu, lebih kurang 230 triliun, sementara kita lihat
pajak itu sekitar 70 triliun,” ujar Prof. dr. Ali Gufron Mukti, MSc, Ph.D,
Pelaksana Tugas Menteri Kesehatan, disela-sela acara Penyerahan WHO World No
Tobacco Day Award untuk Alm Mantan Menkes Endang Sedyaningsih di Kantor
Kemenkes, Jakarta, Rabu (13/6/2012).
Biaya langsung dan tidak
langsung yang dikeluarkan untuk rokok bahkan lebih dari 3 kali lipat dari cukai
yang diterima oleh negara. Ini artinya, rokok membuat negara rugi.
Disisi lain, banyak orang yang
enggan berhenti merokok karena bahaya kesehatan yang mengancam tidak datang
secara langsung, melainkan secara perlahan. Apalagi harga rokok di Indonesia
terbilang murah jika dibandingkan negara lain.
Padahal rokok tidak memiliki
manfaat kesehatan sama sekali. Bahkan jika dihitung-hitung, biaya yang
dikeluarkan untuk membakar rokok selama 10 tahun sudah bisa dipakai untuk
membiayai berangkat haji ke tanah suci.
“Harusnya harga rokok memang
disesuaikan ya, sehingga anak kecil dan yang sebetulnya tidak mampu tidak
memaksakan diri, kemudian uangnya habis untuk rokok,” tutup Prof. Ali Gufron.
Sumber :
m.detik.com/read/2012/06/13/162029/1940567/763/rokok-sebenarnya-bikin-negara-tekorIngin Berhenti Merokok? Banyaklah Makan Buah dan Sayur
Jakarta, Jika sedang mencoba
untuk berhenti merokok, cobalah makan banyak buah dan sayuran. Menurut sebuah
penelitian, banyak makan buah dan sayuran membantu para perokok menghentikan
kebiasaannya lebih lama.
Penelitian yang dimuat dalam
jurnal Nicotine and Tobacco Research ini merupakan yang kali pertama mengamati
hubungan antara konsumsi buah dan sayuran dengan upaya berhenti merokok.
Para peneliti dari Sekolah
Kesehatan Masyarakat University of Buffalo menyurvei 1.000 orang perokok
berusia 25 tahun ke atas lewat telepon secara acak. Peneliti memantau responden
14 bulan kemudian dan menanyakan apakah para responden sudah berhenti merokok
beberapa bulan sebelumnya.
Penelitian ini menemukan bahwa
perokok yang banyak mengkonsumsi buah dan sayuran 3 kali lebih mungkin berhenti
merokok selama minimal 30 hari dibandingkan perokok yang sedikit mengkonsumsi
buah dan sayuran. Hubungan ini tetap ada bahkan setelah memperhitungkan faktor
lain seperti usia, jenis kelamin, etnis, pendidikan, pendapatan rumah tangga
dan orientasi kesehatan.
Peneliti juga menemukan bahwa
perokok yang banyak mengkonsumsi buah dan sayur merokok lebih sedikit setiap
harinya dan lebih rendah tingkat ketergantungan nikotinnya.
“Penelitian kami sebelumnya
memang menemukan bahwa orang yang berhenti merokok selama kurang dari 6 bulan
mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran daripada yang masih merokok. Apa
yang tidak kami ketahui adalah apakah orang yang berhenti merokok lebih banyak
mengkonsmsi buah dan sayuran atau orang yang makan banyak buah dan sayuran
lebih mungkin untuk berhenti merokok,” kata peneliti, Gary A. Giovino, PhD
seperti dilansir Science Daily, Jumat (8/6/2012).
Khasiat ini diduga karena
mengkonsumsi banyak buah dan sayuran bisa menekan ketergantungan nikotin. Atau
bisa jadi karena konsumsi serat dari buah dan sayuran membuat orang merasa
lebih kenyang. Perokok terkadang sulit membedakan antara rasa lapar dengan
keinginan untuk merokok.
Berbeda dengan beberapa makanan
yang dikenal dapat memicu rasa tembakau seperti daging, minuman berkafein dan
alkohol, buah-buahan dan sayuran tidak memicu rasa tembakau. Bahkan buah dan
sayur sebenarnya dapat memperburuk rasa tembakau.
“Jumlah perokok di AS masih
terus menurun, namun tingkat penurunannya melambat selama beberapa puluh tahun terakhir.
19 persen orang Amerika masih merokok, banyak di antaranya yang ingin
berhenti,” kata Giovino.
Temuan ini menyarankan bahwa
mengubah pola makan bisa menjadi cara yang penting untuk membantu perokok
menghentikan kebiasaannya. Di samping itu, kebijakan lain yang telah terbukti
menekan angka perokok juga perlu dilaksanakan. Misalnya menaikkan pajak
tembakau, melarang iklan dan terus mengkampanyekan anti rokok lewat media.
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/06/08/142809/1936351/763/ingin-berhenti-merokok-banyaklah-makan-buah-dan-sayur43 Juta Lebih Anak Indonesia Serumah dengan Perokok
Jakarta,
Pada anak-anak, dampak buruk asap rokok dapat memicu berbagai penyakit kronis.
Celakanya lebih dari 43 juta anak Indonesia hidup serumah dengan perokok.
Data terebut terungkap dalam The Global Youth Tobacco Survey yang
dilakukan di Indonesia pada tahun 2006. Ini berarti 64,2 persen anak indonesia
terpapar asap rokok selama di rumah.
Data lain yang terungkap adalah
57 persen rumah tangga di Indonesia, memiliki sedikitnnya 1 orang perokok. Dari
jumah terebut, hampir semuanya (91,8 persen) merokok di rumah.
Kondisi tersebut menjadikan
anak-anak sebagai perokok pasif atau second hand smoker. Dampaknya tentu saja
tidak lebih baik dibandingkan pada perokok aktif itu sendiri.
Anak-anak yang terpapar asap
rokok dapat mengalami pertumbuhan paru-paru yang lebih lambat. Akibatnya
menjadi rentan terkena bronkhitis, infeksi saluran napas dan telinga serta asma.
Padahal kesehatan yang buruk di
usia dini akan menyebabkan kesehatan yang buruk pula saat tumbuh dewasa. Hal
ini diungkap oleh Menteri Kesehatan RI Endang Sedyaningsih dalam jumpa pers
menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Kemenkes, Jumat (27/5/2010).
“Tembakau membunuh separuh dari
masa hidup perokok, dan separuh perokok mati pada usia 35-69 tahun,” ujar
Menkes.
Data endemi dunia menunjukkan,
tembakau membunuh lebih dari 5 juta orang setiap tahunnya. Jika hal ini
berlanjut, diperkirakan akan terjadi 10 juta kematian pada 2020. Sekitar 70
persennya terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia.
Survei tersebut juga mengungkap
bahwa 37,3 persen pelajar merupakan perokok aktif. Parahnya, 3 dari 10 pelajar
telah merokok sejak berusia di bawah 10 tahun.
Sementara seseorang yang menikah
dengan perokok mempunyai risiko kanker paru-paru sebesar 20-30 persen dan orang
tersebut bisa terkena penyakit jantung.
Fakta
Mengejutkan Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok
Anda pasti tahu seberapa buruk
kebiasaan merokok bagi kesehatan Anda. Dan waktu terbaik untuk berhenti? Detik
ini. Hanya dalam waktu 20 menit Anda akan mulai merasakan manfaat dari tidak
merokok, dan dalam waktu cukup singkat, Anda telah menurunkan resiko penyakit
jantung, stroke, serangan jantung, kanker paru-paru, dan kondisi berbahaya
lainnya.
Penasaran berapa lama nikotin
akan bertahan di tubuh Anda? Gejala apa yang akan Anda alami saat Anda berusaha
berhenti merokok? Ingin tahu penyakit apa saja yang disebabkan dengan merokok?
Berapa hari bebas tembakau yang akan membuat tubuh Anda memulihkan diri dan
tidak lagi berada pada resiko bahaya rokok? Berikut ini adalah timeline apa
yang akan terjadi pada tubuh Anda saat Anda berhenti merokok.
20 menit setelah Anda berhenti merokok.
Pengaruh akibat Anda berhenti
merokok akan segera diatur oleh tubuh Anda. Kurang dari 20 menit setelah rokok
terakhir Anda, detak jantung Anda akan mulai menurun kembali ke tingkat normal.
2
jam setelah Anda berhenti merokok.
Setelah dua jam tanpa rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan
mengalami penurunan mendekati tingkat yang sehat. Sirkulasi perifel Anda juga
mungkin meningkat. Perhatikan ujung jari kaki dan tangan Anda – karena mungkin
akan mulai terasa hangat. Gejala penghentian nikotin biasanya dimulai sekitar
dua jam setelah Anda mengisap rokok terakhir Anda. Gejala awal biasanya
cenderung bersifat emosional, termasuk:
Sangat ingin merokok secara terus-menerusMerasa cemas, tegang atau frustrasi
Mengantuk atau kesulitan tidur
Nafsu makan meningkat
Untuk
melawan gejala-gejala ini, cobalah untuk mengakuinya dengan rasionalisasi dan
menuliskannya. Jangan menipu diri Anda dengan merokok lagi karena hal itu
justru hanya akan membuat Anda jengkel.
12 jam setelah Anda berhenti merokok.
Karbon monoksida – yang dapat
menjadi racun bagi tubuh pada tingkat tinggi – dilepaskan dari pembakaran
tembakau dan dihirup sebagai bagian dari asap rokok. Karena karbon monoksida
terikat baik dengan sel darah, kandungan tinggi dari zat ini dapat mencegah sel
darah untuk mengikat oksigen, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah
jantung yang serius. Hanya dalam waktu 12 jam setelah berhenti merokok, karbon
monoksida dalam tubuh Anda akan menurun ke tingkat normal, dan kadar oksigen
dalam darah Anda akan meningkat sampai tingkat normal.
24 jam setelah Anda berhenti merokok.
Rata-rata serangan jantung di
kalangan perokok 70%lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Namun, percaya
atau tidak, hanya sehari penuh setelah Anda berhenti merokok, resiko serangan
jantgung Anda sudah mulai menurun. Meskipun Anda belum sepenuhnya bebas, namun
Anda sudah berada di jalan yang benar.
48 jam setelah Anda berhenti merokok.
Merokok mungkin tidak mengancam
nyawa, namun indra yang mati – terutama indra penciuman dan perasa – merupakan
salah satu konsekuensi yang jelas dari rokok. Untungnya, setelah 48 jam tanpa
rokok, ujung saraf Anda akan mulai tumbuh kembali, dan kemampuan Anda untuk
mencium dan merasa akan meningkat. Hanya sedikit waktu lagi, Anda akan kembali
menghargai hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan.
72 jam setelah Anda berhenti merokok.
Pada titik ini, nikotin akan
benar-benar keluar dari tubuh Anda. Sayangnya, gejala yang timbul akibat
berhenti merokok akan mencapai puncaknya di sekitar waktu ini. Anda mungkin
akan mengalami beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, mual, atau kram di
samping gejala emosional yang telah disebutkan sebelumnya. Untungnya, gejala
fisik ini akan berlalu dengan cepat.
Untuk melawan gejala mental,
pertimbangkan untuk menghargai diri Anda yang tidak lagi merokok: gunakan uang
yang biasanya Anda habiskan untuk membeli rokok dengan menghabiskan makan malam
di restoran yang bagus.
2 sampai 3 minggu setelah Anda berhenti merokok.
Setelah beberapa minggu, Anda
akan mulai benar-benar merasa berbeda. Anda pada akhirnya bisa berolahraga dan
melakukan aktivitas fisik tanpa merasa kehabisan nafas dan sakit. Hal ini
disebabkan sejumlah proses regeneratif yang mulai terjadi dalam tubuh Anda;
sirkulasi tubuh Anda akan meningkat, dan fungsi paru-paru Anda juga akan
meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok,
paru-paru Anda akan mulai terasa lega, dan Anda akan mulai bernafas dengan
lebih mudah.
Bagi kebanyakan perokok, gejala
yang timbul akibat berhenti merokok akan hilang dua minggu setelah berhenti
merokok.
1 sampai 9 bulan setelah Anda berhenti merokok.
Sekitar sebulan setelah Anda
berhenti merokok, paru-paru Anda akan mulai beregenerasi. Di dalam paru-paru,
silia – rambut halus – seperti organel yang mendorong lendir keluar – mulai
memperbaiki diri dan kembali berfungsi dengan baik. Dengan silia yang kembali
dapat berfungsi dengan baik, akan menolong mengurangi resiko Anda terkena
infeksi. Dengan paru-paru yang berfungsi sebagaimana mestinya, batuk dan sesak
nafas yang Anda alami akan terus menurun secara dramatis.
Bahkan untuk para perokok berat,
gejala yang timbul akibat berhenti merokok tidak akan lagi terasa beberapa
bulan setelah berhenti dari merokok.
1 tahun setelah Anda berhenti merokok.
Menandai satu tahun berhentinya
Anda dari kebiasaan merokok merupakan hal yang besar. Setelah setahun tanpa
rokok, resiko Anda terkena serangan jantung akan menurun sampai 50%
dibandingkan ketika Anda masih merokok. Cara lain untuk melihat pada kemajuan
ini adalah seorang perokok dua kali lebih mungkin dibandingkan Anda untuk
menderita semua jenis penyakit jantung.
5 tahun setelah Anda berhenti merokok.
Sejumlah zat dilepaskan dalam
proses pembakaran tembakau – karbon monoksida merupakan salah satu di antaranya
– akan menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit, yang meningkatkan resiko Anda
mengalami stroke. Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk
memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.
10 tahun setelah Anda berhenti merokok.
Para perokok memiliki resiko yang
lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk daftar menakutkan
dari penyakit kanker, dengan kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan
salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat
penyakit paru-paru di seluruh dunia. Hal ini akan memakan waktu 10 tahun, namun
jika Anda berhenti, resiko kematian akibat kanker paru-partu akan turun 50%
dibandingkan mereka yang merokok. 10 tahun setelah Anda berhenti merokok,
resiko Anda dari kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal
dan pankreas juga akan menurun.
15 tahun setelah Anda berhenti merokok.
15 tahun tanpa merokok akan
membawa resiko penyakt jantung kembali ke tingkat yang sama dengan mereka yang
memang bukan perokok. Anda tidak akan lagi berada pada posisi yang lebih tinggi
dari normal untuk berbagai kondisi seperti serangan jantung, penyakit koroner,
arhitmia, angina, infeksi jantung maupun kondisi yang mempengaruhi irama detak
jantung Anda.
Manfaat jangka panjang dari
menghentikan kebiasaan merokok sangatlah fantastis. Menurut Asosiasi Jantung
Amerika, mereka yang tidak merokok rata-rata hidup 14 tahun lebih lama
dibandingkan para perokok. Berhenti hari ini, dan Anda akan memperpanjang
rentang hidup Anda dan menghidupi tahun-tahun ekstra dengan sistem
kardiovaskular yang dapat berfungsi, saat Anda aktif dan merasa luar biasa.
Apakah Anda siap berhenti?
Berhenti memang tidak mudah, namun hal itu sangat layak untuk diperjuangkan,
dan ada sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda berhenti hari ini. Apakah
Anda siap untuk menikmati manfaat dari hidup bebas asap rokok?
Sumber: Source : healthline.com
Ketagihan
Rokok Lebih Bahaya Dibanding Narkoba
Melly Febrida – detikNewsJakarta – Tak perlu dibantah lagi, rokok memang merusak kesehatan. Dalam asap rokok ini mengandung 4.000 bahan kimia yang berbahaya. Zat-zat ini juga biasa terdapat dalam polutan di sekitar kita.
“Salah satu bahan kimia dari
4.000 itu adalah nikotin. Begitu kita hirup 1 hingga 2 detik langsung sampai ke
susunan saraf otak,” kata Medical Director PT Pfizer Indonesia Irawan Rustandi
di Hotel The Sultan, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (4/10/2007).
Menurut Rustandi, dari 4.000
lebih bahan kimia ini, lebih dari 250 merupakan toksik atau karsinogenik.
Nikotin memang menimbulkan ketagihan namun tidak karsinogenik.
Beberapa bahan kimia dalam asap
rokok antara lain aseton, butan, arsenik yang juga ditemukan pada racun
serangga, kadmium yang juga ditemukan pada aki mobil, karbon monoksida yang
ditemukan pada asap knalpot mobil, serta toluen yang juga dipakai sebagai
pelarut industri.
Dan rokok rendah tar dan nikotin tidak memberikan manfaat
bagi kesehatan.“Merokok juga bisa menyebabkan penyakit kanker paru, jantung iskemik, serta penyakit paru obstruktif atau menahun,” ujar dia.
Rustandi menjelaskan, merokok
itu bukan karena kebiasaan tapi karena kecanduan atau adiksi. Dan adiksi
nikotin ini lebih berat dan berbahaya dibanding dengan zat psikotropika lain.
“Kalau psikotropika lain, kan sulit hanya orang yang punya
akses tertentu yang bisa memperolehnya. Kalau nikotin kan ada di mana-mana, di
warung saja banyak,” imbuh dia.
Rustandi menjelaskan, 2 dari 3
pria di Indonesia itu merokok. Saat ini angka kematian akibat rokok di dunia
mencapai 5 juta jiwa per tahun.
Apabila kesadaran masyarakat
belum saja tumbuh, berdasarkan WHO, hingga 2020, kematian bisa mencapai 10 juta
jiwa per tahun. (mly/nrl)
Sumber : DetikNewsDi Amerika, Rokok makin tak populer
Indonesia saat ini dilabeli
surga bagi perokok. Tapi bisa jadi, seiring bergulirnya waktu, Indonesia akan
seperti negara maju pada umumnya yang kini punya tradisi baru: merokok kian tak
populer. Pertengahan Juli hingga awal Agustus lalu, wartawan detikcom dan dua
wartawan dari media nasional lainnya diundang Deplu AS untuk bertamu ke negeri
Paman Sam. Ada 5 kota yang dikunjungi dan itu berarti berganti ke 5 hotel.
Satu hal yang sama tentang hotel-hotel itu adalah tulisan larangan merokok di kamar, yang diletakkan di dekat lampu atau meja di kamar hotel. Penghuni kamar yang nekat merokok, bisa ketahuan dari bau asap atau pun kerusakan pada furnitur di hotel, akan kena sanksi.
Di Washington DC, detikcom dkk menginap di Hotel Double Tree yang tergabung dalam kelompok Hotel Hilton. Penghuni kamar yang ditengarai melanggar aturan merokok terancam sanksi denda 250 dolar (Rp 2,3 juta) atau seharga kamar hotel itu satu malam.
Denda pada kisaran yang sama atau lebih tinggi juga diberlakukan di empat hotel lainnya tempat kami menginap yaitu di kota Indianapolis (negara bagian Indiana), Orlando (Florida), Minot (North Dakota) dan Portland (Oregon).
Sebelum berangkat ke AS, Kedubes AS di Jakarta memberi kami buklet yang berisi panduan perjalanan ke ‘negeri impian’ itu. Misalnya bagaimana naik angkutan umum, tarif taksi, dsb. Aturan merokok juga tak ketinggalan.
Disebutkan bahwa merokok kian tak populer di negeri adidaya itu. Banyak warga yang meninggalkan rokok. Semua restoran dan perkantoran juga melarang pegawai atau pengunjungnya merokok. Disarankan juga tidak merokok saat bertamu ke rumah orang. Kalau merokok, ya harus keluar ruangan, berdiri di pinggir jalan.
Bar yang biasanya surga kebal-kebul perokok, juga telah membatasi diri. Saat mampir di sebuah bar penuh lukisan di Minot, North Dakota, bar itu memasang tanda larangan merokok. Jadi pelanggan bar itu harus berpuas diri dengan minum-minum dan ngobrol sembari makan kacang.
Di sejumlah tempat, meski alam terbuka luas, tetap saja dilarang merokok. Misalnya saja di Kebon Binatang Washington DC.
Satu hal yang sama tentang hotel-hotel itu adalah tulisan larangan merokok di kamar, yang diletakkan di dekat lampu atau meja di kamar hotel. Penghuni kamar yang nekat merokok, bisa ketahuan dari bau asap atau pun kerusakan pada furnitur di hotel, akan kena sanksi.
Di Washington DC, detikcom dkk menginap di Hotel Double Tree yang tergabung dalam kelompok Hotel Hilton. Penghuni kamar yang ditengarai melanggar aturan merokok terancam sanksi denda 250 dolar (Rp 2,3 juta) atau seharga kamar hotel itu satu malam.
Denda pada kisaran yang sama atau lebih tinggi juga diberlakukan di empat hotel lainnya tempat kami menginap yaitu di kota Indianapolis (negara bagian Indiana), Orlando (Florida), Minot (North Dakota) dan Portland (Oregon).
Sebelum berangkat ke AS, Kedubes AS di Jakarta memberi kami buklet yang berisi panduan perjalanan ke ‘negeri impian’ itu. Misalnya bagaimana naik angkutan umum, tarif taksi, dsb. Aturan merokok juga tak ketinggalan.
Disebutkan bahwa merokok kian tak populer di negeri adidaya itu. Banyak warga yang meninggalkan rokok. Semua restoran dan perkantoran juga melarang pegawai atau pengunjungnya merokok. Disarankan juga tidak merokok saat bertamu ke rumah orang. Kalau merokok, ya harus keluar ruangan, berdiri di pinggir jalan.
Bar yang biasanya surga kebal-kebul perokok, juga telah membatasi diri. Saat mampir di sebuah bar penuh lukisan di Minot, North Dakota, bar itu memasang tanda larangan merokok. Jadi pelanggan bar itu harus berpuas diri dengan minum-minum dan ngobrol sembari makan kacang.
Di sejumlah tempat, meski alam terbuka luas, tetap saja dilarang merokok. Misalnya saja di Kebon Binatang Washington DC.
Hal yang luar biasa juga
ditemukan di kampus Indiana University-Purdue University Indianapolis (IUPUI).
Di sini, di dalam gedung maupun di luar gedung (alam terbuka) merokok haram
hukumnya.
Aturan yang ketat soal merokok ini membuat udara di kota-kota itu bebas dari polusi, selain emisi kendaraan yang terkontrol sempurna.
Di sana, tak perlu lembaga MUI untuk melarang merokok. Cukup kesadaran dari diri sendiri bahwa merokok merusak kesehatan dan memperpendek umur. Cita-cita yang insya Allah akan terwujud di Indonesia.
penulis : Nurul HidayatiAturan yang ketat soal merokok ini membuat udara di kota-kota itu bebas dari polusi, selain emisi kendaraan yang terkontrol sempurna.
Di sana, tak perlu lembaga MUI untuk melarang merokok. Cukup kesadaran dari diri sendiri bahwa merokok merusak kesehatan dan memperpendek umur. Cita-cita yang insya Allah akan terwujud di Indonesia.
referensi : detikNews
MENGAPA INDUSTRI ROKOK MENGGAET KONSUMER REMAJA DAN DEWASA MUDA?
- Agar perusahaan rokok dapat bertahan mereka
harus mendapatkan pengganti konsumer tetap mereka yang telah meninggal
atau berhenti. Dan target utama mereka : REMAJA
- Kebanyakan orang mulai merokok dibawah umur 18
tahun dan seperempat dari mereka memulai merokok pada umur dibawah 10
tahun.
- Semakin muda seseorang memulai merokok semakin
besar kecenderungan mereka menjadi perokk tetap dan sangat kecil
kemungkinan untuk dapat berhenti
- Semakin mereka terpapar dengan iklan rokok,
semakin besar kecenderungan mereka untuk merokok. Industri rokok selalu
mengaitkan penggunaan produk mereka dengan kepribadian yang berkualitas
seperti kemewahan, kekuatan, dan penampilan menarik atau berupa jiwa
petualang dan aktivitas menarik lainnya
- Meluasnya iklan rokok, seakan membuat merokok
sebagai aktivitas yang “normal”. Menggambarkan penggunaannya seperti
produk-produk konsumsi lainnya, sehingga membuat remaja semakin sulit
memahami akan bahaya merokok.
- Remaja semakin menganggap remeh akan
ketergantungan terhadap nikotin dan konsekuensi kesehatan berat lainnya
akibat rokok.
- Industri rokok mengeluarkan milliaran dollar
setiap tahunnya untuk menyebarluaskan produk mereka seluas mungkin untuk
menarik konsumer muda. Mereka menargetkan remaja pada lingkungan yang
santai dan familiar, seperti dibioskop, di Internet, majalah fashion,
konser musik, dan yang paling tragis even olahraga.
- Industri rokok menggunakan metode yang semakin
kreatif untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Iklan di billboard, di
majalah, di internet, merupakan contoh kecil ide marketing mereka.
Industri rokok juga memastikan produk mereka mudah terlihat di bioskop, di
televisi, dan dunia fashion. Perusahaan rokok mensponsori berbagai even
hiburan atau olahraga dan mengorganisir berbagai macam jenis kegiatan
promo dalam usahanya untuk menjaga dan memenangkan hati konsumer mereka.
- Hanya larangan mutlak yang dapat mematahkan
jejaring marketing produk rokok. Industri rokok memiliki sangat banyak
cara untuk menargetkan remaja dan larangan parsial hanya dapat membuat
mereka merubah taktik promosional mereka dari metode yang lama menjadi
metode yang lebih dapat diterima.
APAKAH REMAJA PADA NEGARA BERKEMBANG YANG PALING
BERESIKO ? BAGAIMANA DENGAN REMAJA PEREMPUAN?
- Lebih 80% dari total 1,8 miliar remaja (10-24
tahun) tinggal di negara berkembang dan mereka merupakan target dari
industri rokok yang agresif. 4 dari 5 remaja yang tinggal di negara
berkembang telah pernah dan sering melihat iklan produk rokok.
- Industri rokok secara spesifik menargetkan
konsumer wanita muda dan remaja perempuan melalui iklan, promosi, dan
sponsorship. Strategi pemasaran yang mutakhir mendorong wanita muda dan
remaja perempuan untuk mengonsumsi rokok dan mencoba untuk melemahkan
kultur “wanita tidak merokok” pada negara dimana perempuan
tidak lazim merokok.
- Peningkatan konsumsi rokok pada wanita muda dan
remaja perempuan merupakan salah satu perkembangan yang terburuk dari
epidemik rokok global.
- Larangan total (Mutlak) terhadap Iklan,
promosi, sponsorship rokok merupakan cara yang kuat untuk melindungi
remaja dan satu dari 6 Strategi MPOWER yang dimiliki
World Health Organization untuk memerangi penggunaan rokok
- 6 Strategi MPOWER membantu negara-negara
untuk melindungi remaja mereka dari epidemi rokok yang dapat membunuh satu
miliar orang di abad ini.
Untuk
direnungkan…
Yakinlah,
semua orang akan mati, tapi saya memilih tidak menghiasi kematian saya
dengan paru yang busuk, kanker di kerongkongan, anak-anak saya yang masih kecil
meratapi makam ayahnya, atau penderitaan keluarga saya akibat mengurus dan
membiayai saya di rumah sakit karena sakit
kronis yang disebabkan oleh rokok.
Tips Jitu
Berhenti Merokok
Berhenti merokok sepertinya
mudah tetapi kenyataannya orang yang sudah terikat dengan rokok sangat sulit
untuk berhenti. Bahkan ada orang yang tetap saja merokok walaupun dokter sudah
melarang merokok karena akan menyebabkan sakit paru-parunya bertambah parah.
Ironis memang, tetapi itulah kenyataannya walaupun rokok bukan putaw tetapi
sugesti yang diberikan oleh rokok sanggup membuat orang terikat berpuluh-puluh
tahun. Mungkin sudah banyak cara Anda lakukan untuk berhenti tetapi tetap saja
Anda masih merokok. Kalau begitu mengapa tidak mencoba tips dari kami, berikut
ini.
Kebiasaan Yang Baik
Untuk merubah kebiasaan yang
sering dilakukan harus juga dengan melakukan kebiasaan lain. Bila Anda terbiasa
setiap hari dengan rokok, maka Anda harus merubah kebiasaan itu dengan
kebiasaan lain seperti; makan permen, makan buah atau mengigit cengkeh
dll. Sebab, seringkali yang membuat sulit berhenti merokok adalah karena
sugesti untuk merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Dengan mengganti kebiasaan
itu yaitu keinginan merokok, maka Anda akan mempunyai kebiasaan baru yang akan
menghilangkan kebiasaan lama pada akhirnya.
Kesadaran
Sadarlah, rokok adalah racun
yang kerjanya sangat lambat tetapi mematikan. Di seluruh dunia bahaya merokok
sudah menelan jutaan manusia yang lebih menuruti keinginan dagingnya dan
meninggal dengan masalah paru-paru kronis akibat asap rokok. Bangunkan kesadaran
Anda! Lihat dengan jelas bahaya yang diakibatkan asap rokok dan berhentilah
merokok. Jangan tunggu jantung Anda berhenti lebih dahulu, baru Anda berhenti
merokok. Tetapi, berhentilah sekarang dan katakan itu kepada diri Anda bahwa
Anda harus berhenti sekarang.
Keputusan Total
Bila mau berhenti merokok harus
sekaligus berhenti, jangan setengah-setengah. Jangan seperti ini; sehari satu
batang dahulu, nanti seminggu satu batang, lama-lama… sehari sebungkus lagi.
Anda harus ambil keputusan total untuk berhenti merokok dan isi keinginan itu
di paradigma Anda untuk berhenti merokok secara total. Bulatkan tekad Anda
bahwa keputusan Anda tidak bisa diganggu gugat untuk berhenti merokok. Itu
adalah keputusan total Anda dan jangan pernah sentuh lagi itu sampai kapanpun.
Pergaulan Yang Sehat
Pergaulan yang buruk akan
membawa pada kebiasaan yang buruk. Jadi, jauhi teman-teman yang merokok, bila
ditawari katakan Anda sudah berhenti dengan perasaan bangga. Sebab mereka pasti
ingin berhenti tapi tidak mampu saja. Daripada Anda tertular dan menjadi
perokok pasif yang akhirnya terkena dampak negatifnya juga dari rokok lebih
baik menjauh. Mulailah memiliki pergaulan yang sehat demi menjaga kesehatan
Anda.
Kerohanian
Kemudian, hal yang paling perlu
dilakukan adalah menyadari bahwa merokok itu membuat kita terikat dengan rokok
dan itu berarti berdosa. Dosa itu adalah kejahatan di mata Tuhan. Kalau kita
berhenti merokok kita bukan hanya menjaga tubuh kita tetap sehat tetapi
menyenangkan hati Tuhan juga. Oleh karena itu, berhentilah merokok, lakukan
dengan kekuatan dan pertolongan Tuhan, Anda pasti bisa.
Sumber: http://jawaban.com/news/health/detail.php?id_news=080305145421&off=0
Rokok : cara
mati pelan-pelan yang menyakitkan
Tahukah Anda :- Rokok
dapat menyebabkan penyakit-penyakit berikut:
- Impotensi
- Jantung
- Kanker
lidah
- Kanker
tenggorokan
- Gigi
menjadi jelek
- Kanker
paru-paru
- Keguguran
kandungan
- Bayi
lahir prematur
- Bayi
lahir cacat
- Mata
menjadi rusak/cacat
- Kulit
cepat keriput
- Suara
serak
- Bisu,
karena pita suara terkena kanker
- Tenggorokan
banyak berdahak
- Kanker
pencernaan
- Kanker
ginjal
- Kanker
rahim
- Leukimia
- Tulang
menjadi rapuh
- Menstruasi
menjadi makin menyakitkan
- dan
lain-lainnya
- zat beracun
yang ada di rokok misalnya :
- Zat-zat
penyebab kanker
- Racun
untuk napi hukuman mati
- Bahan
bakar roket
- Bahan
aki mobil
- Racun
semut
- Pembersih
lantai
- dll
- Rokok
lebih membuat ketagihan daripada narkotika !(kecuali heroin)
- Jadi,
cara termudah untuk selamat dari rokok adalah dengan cara tidak pernah
mencobanya sama sekali.
- Jika
Anda berhasil lepas dari ketergantungan dari rokok – selamat ! saya yakin
tidak akan mampu melakukan hal seperti itu.
- Setiap
tahun, masyarakat miskin Indonesia membakar Rp 90 trilyun / Rp 90.000.000.000.000,-
untuk membeli rokok.
- Jumlah
tersebut lebih besar daripada jumlah pinjaman Indonesia ke IMF / Bank
Dunia /dll
- Jumlah
tersebut sebagian besar lari ke luar negeri, karena para pemilik pabrik
rokok banyak yang bukan warga negara Indonesia
Melihat daftar penyakit yang
bisa disebabkan oleh rokok, sekarang bisa dipahami mengapa perokok banyak yang
meninggal pelan-pelan, setelah menderita berbagai macam penyakit dalam jangka
waktu yang lama. Saya menyaksikan sendiri anggota keluarga saya yang menderita
seperti itu, dan sangat menyedihkan melihat penderitaan yang dijalani oleh keluarganya
selama bertahun-tahun.
Sumber: http://harry.sufehmi.com/Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa
merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang,
kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya.
Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart
/ pandai.
BAB III
HARAPAN :
Harapan kami setelah pembaca
sudah mengetahui dampak “Bahaya Merokok”, pembaca dapat mengerti dan
memahaminya. Dan juga pembaca dapat berbagi informasi kepada teman sekitar.
seperti kepada keluarga (terutama orangtua yang sudah merokok), kepada
teman, kepada orang yang kita lihat merokok.
SARAN :
saran
kami selaku pembuat makalah adalah “jauhilah
rokok agar kita terhindar dari penyakit yang dapat membunuh. Sebab dengan rokok
kita bukannya menjadi terlihat bergaya, melainkan menjadi tidak berdaya”.
Daftar Pustaka
sumber : islampos.comSumber : http://bebasrokok.wordpress.com/2011/03/27/fakta-mengejutkan-yang-terjadi-pada-tubuh-setelah-berhenti-merokok/#comment-1137
Sumber : m.detik.com/read/2012/06/13/162029/1940567/763/rokok-sebenarnya-bikin-negara-tekor
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/06/08/142809/1936351/763/ingin-berhenti-merokok-banyaklah-makan-buah-dan-sayur
Sumber: Source : healthline.com
Sumber : DetikNews
sumber : Nurul Hidayati
Sumber: http://jawaban.com/news/health/detail.php?id_news=080305145421&off=0
Sumber: http://harry.sufehmi.com/
0 komentar:
Posting Komentar